bg

7 September 2011

Suporter Bola Indonesia Merusuh

Kemarin, Selasa, 6 September 2011. Waktu timnas berlaga di pertandingan Sepak bola Indonesia VS Bahrain. Supporter Indonesia sekali lagi memermalukan nama bangsa -_-.

Kayaknya supporter Indonesia terlalu berharap kita menang, tapi apa daya, Bahrain memimpin 2-0. u,u.
Boleh ajasih optimis supaya tim jagoan kita menang.

Tapi cara mendukungnya bukan kaya kemaren, yang paraaaaaah banget. Nggatau pengen sok meriah atau gimana, supporter Indonesia lah main petasan di stadion, udah gitu pake di lempar ke lapangan segala lagi petasannya, ckck (rusuh abis). Saya pribadi sebagai orang Indonesia maluuuu banget nontonnya.

Sebenernya Indonesia kalah aja udah cukup. Lah ini pake ditambahin lempar petasan segala hufhh... bikin malu deh. Anaknya siapasih tuh kaya gitu ._.

Saran buat orang-orang Indonesia yang memang menjadi fans fanatik Timnas Indonesia, coba lain kali kalo posisi mereka lagi terancam mau kalah, harusnya kalian semangatin sama doain,
bukan sok heboh pake bakar kembang api/petasan.. Okeh!!!






   Foto dari: kompas.com

3 September 2011

Jangan bersedih

Jangan bersedih 
karena qadha telah ditetapkan, takdir pasti terjadi, pena-pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan pun telah dilipat, dan semua perkara telah habis ditetapkan! Betapapun kesedihan anda tidak akan mengajukan atau mengundurkan kenyataan yang akan terjadi, dan tidak pula akan menambahkan atau menguranginya.

Jangan bersedih, 
sebab kesedihan itu akan mendorong anda untukmenghentikan putaran roda zaman, mengikat matahari agar tak terbit, memutar jarum jam dan kembali ke masa lalu, berjalan ke belakang dan membawa air sungai kembali ke sumbernya semula!

Jangan bersedih, 
sebab rasa sedih itu laksana angin puyuh yang hanya akan mengacaukan arah angin, membuat air bah dimana-mana, mengubah cuaca langit, dan menghancurkan bunga-bunga nan indah yang ada di taman.

Jangan bersedih,
sebab orang bersedih itu ibarat seorang wanita yang mengurai pintalan tenun setelah kuat pintalannya, meniup wadah yang berlubang, dan ibarat seorang yang menulis di atas air dengan tangannya.

Jangan bersedih,
sebab usia anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan hati anda. Oleh sebab itu jangan habiskan usia anda dalam kesedihan, jangan boroskan malam-malam anda dalam kecemasan, jangan berikan menit-menit anda untuk kegundahan, jangan berlebihan dalam menyia-nyiakan hidup, sebab Allah tidak suka terhadap orang-orang yang berlebihan...




Sumber: buku La Tahzan (DR. Aidh Al-Qarni)